Rabu, 28 Mei 2014

BERRYLICIOUS MACARON








TEKNIK PEMBUATAN MACARON :
  1. Italian Meringue: teknik ini cukup rumit karena memerlukan sirop gula panas. Karena itu diperlukan termometer gula untuk mengukur suhu sirop gula hingga mencapai 120°C. Meski sulit, adonan yang dihasilkan sangat stabil, halus dan creamy. Standing mixer sangat diperlukan untuk teknik ini, karena kita tidak akan meng
  2. French Meringue: sesuai namanya, teknik berkembang di Perancis. Teknik French Meringue terbilang paling sederhana dibanding teknik yang lain. Putih telur dikocok bersama gula icing hingga kaku dan mengkilat, lalu dicampur dengan almond bubuk. Setelah itu diaduk hingga rata, dimasukkan ke dalam kantong plastik segitiga, dicetak, lalu dipanggang. Tetapi teknik ini cukup susah dilakukan di Indonesia yang beriklim tropis. Hawa panas dan kelembaban yang sangat tinggi membuat adonan cepat lumer dan tidak bisa "naik" saat dipanggang. .
  3. alami kesulitan saat harus menyiapkan sirop gula panas dan mengocok putih telur dalam waktu bersamaan.
  4. Swiss Meringue: teknik ini tidak terlalu rumit dan masih memungkinkan dikerjakan oleh satu orang dengan  mikser tangan. Intinya, putih telur dimatangkan lebih dulu dengan cara di-tim (bain marie). Karena putih telur sudah matang, maka adonan yang dihasilkan cukup stabil, padat dan tidak mudah lumer dalam suhu ruang.

Resep Berrylicious Macaron

» Info Hidangan

Waktu memasak: 60 menit
Untuk: 30 buah

Berrylicious Macaron
( Sumber: Aneka Macaron, Seri Masak Femina, Primarasa Dapur Modern )

Bahan:
100 gr almond bubuk
100 gr gula icing
2 (± 80 gr) putih telur
100 gr gula kastor ------ gula kastor = gula pasir yang butirannya lebih halus
2 tetes pewarna makanan ungu ----- atau lebih sesuai selera
Olesan:
100 gr cokelat masak putih (white cooking chocolate), cincang kasar
2 sdm krim kocok
25 gr selai blueberry

Cara Membuat:
  • Campur almond bubuk bersama gula icing, proses dalam grinder/chopper hingga halus, ayak.
 


  • Didihkan air dalam panci, kecilkan apinya. Masukkan putih telur dan gula kastor dalam mangkuk tahan panas, taruh diatas panci berisi air mendidih (bain marie/tim). Kocok menggunakan whisker tangan hingga gula larut dan putih telur panas tetapi tidak sampai mendidih, angkat.

  


  • Lanjutkan mengocok dengan mikser berkecepatan tinggi hingga putih telur mengental. Tambahkan pewarna ungu, kocok terus hingga kaku.
  • Masukkan campuran gula icing-almond bubuk ke dalam adonan putih telur dalam 2-3 tahap. Aduk searah menggunakan spatula hingga rata. Bila adonan sudah jatuh dalam gumpalan saat disendokkan, hentikan pengadukan.
  • Panaskan oven suhu 150°C. Alasi loyang dengan kertas roti anti lengket. Masukkan adonan ke dalam kantong plastik segitiga, gunting ujungnya 2 cm. Semprotkan adonan ke atas loyang, bentuk bundar berdiameter 3 - 4 cm, beri jarak 4 cm. Ketuk2an loyang untuk mengeluarkan udara dari dalam adonan. Diamkan adonan ± 15 menit. 
  • Panggang dalam oven selama ± 7 menit, terbentuk kaki, kering, angkat, dinginkan. Lepaskan dari kertas alasnya.          









  • Olesan: lelehkan cokelat putih dengan cara mengetimnya bersama krim kocok, angkat. Sisihkan/simpan dalam lemari es hingga dingin.
 
 
 
  • Olesi salah satu bagian kue yang datar dengan bahan olesan, semprotkan selai blueberry di tengahnya. Katupkan dengan sepotong kue lainnya. Diamkan selama 30 menit di dalam kulkas sebelum disajikan.




Catatan:

  • Pastikan almond bubuk dihaluskan sehalus mungkin. Dan setelah itu, almond bubuk harus diayak. Almond yang kurang halus berakibat permukaan macaron tidak licin/mulus.
  • Adonan sebelum di-oven didiamkan dulu ± 15 - 30 menit, tergantung cuaca sampai permukaan Macaron kering dan tidak lengket ketika disentuh dengan jari. Jika   tidak  ada AC, maka untuk mempercepat proses pengeringan ini, adonan dapat dikeringkan dengan dibantu kipas angin, supaya permukaan macaron benar2 kering. Ini penting agar nanti sewaktu di-oven, adonan macaron bisa naik dan menghasilkan "kaki". Kalau adonan tidak kering, bisa dipastikan Macaron tidak akan ber'kaki" nantinya.
  • Sebaiknya gunakan pewarna makanan berbentuk pasta bukan cair, terutama untuk mendapatkan warna Macaron yang agak tua.
  • Pemberian warna dan esens (jika diperlukan) sebaiknya sebelum campuran gula icing-almond bubuk masuk. Karena begitu campuran gula icing-almond bubuk masuk, adonan tidak boleh terlalu sering diaduk. Berdasarkan pengalaman, terlalu sering adonan diaduk, berakibat adonan terlalu cair. Kalau adonan terlalu cair, maka macaron akan susah dicetak bundar dan butuh waktu lebih lama untuk mengeringkan permukaannya.
  • Lebih baik adonan terlalu kental ketimbang terlalu cair. Terlalu kental bisa diatasi dengan mengaduk adonan beberapa kali sehingga didapat konsistensi adonan yang tepat. Jika pengadukan kurang adonan tidak mulus permukaan nya. Idealnya, permukaan macaron itu mulus, tidak ada bekas spuitnya.
  • Gunakan loyang yang agak tebal dan rata permukaannya. Ini penting agar macaron tidak cepat gosong. Permukaan loyang yang rata membuat adonan bisa tercetak bundar. Pernah mencetak di loyang yang tidak begitu rata permukaannya, macaron nya jadi tidak bulat karena adonannya lari - lari.
  • Macaron lebih lezat jika dimakan dalam keadaan dingin. Macaron yang sudah diberi isi, akan menjadi empuk, namun tetap renyah di bagian luarnya. Macaron yang sudah diberi isi tahan selama ± 1 minggu di dalam kulkas.



Berikut adalahtips agar sukses membuat macaron :

  • Perhatikan cuaca. Macaron tidak akan "naik" bila dibuat saat kelembaban udara tinggi. Jadi pilihlah hari yang cerah dan tidak mendung. Waktu yang tepat untuk membuat macaron adalah siang hingga sore hari (pukul 12 - 18) saat tingkat kelembaban udara minim.
  • Pastikan wadah dan peralatan kering dan bebas dari minyak atau lemak, karena akan membuat putih telur tidak mengembang sempurna saat dikocok.
  • Tempatkan peralatan dan bahan2 sedekat mungkin dengan kita, sehingga tidak ada waktu terbuang untuk mencari bahan atau alat. Mengocok putih telur sangat riskan dan tidak boleh berhenti di tengah jalan. Waktunya pun harus pas, bila terlalu sebentar putih telur belum mengembang/kaku dengan sempurna. Sebaliknya, bila terlalu lama, akan membuat putih telur "pecah" dan cairan mengendap di bawah, terpisah dengan busanya.

Sumber :
  • http://www.okefood.com
  • http://wati-cookery.blogspot.com







MACARON vs MACAROON



detail berita      

Jika membicarakan kue kering dengan bentuk bulat berlapis berpenampilan warna - warni dengan rasa yang sangat manis, bagi sebagian orang sudah bisa dipastikan yang terlintas di benaknya adalah macaron. Yaitu kue kering dengan tampilan  mini dengan warna - warni yang sangat memikat.
Akan tetapi sebagian besar orang masih beranggapan bahwa macaron adalah sama dengan macaroon. Padahal kedua jenis kue itu berbeda.  Dalam bahasa Prancis, MACARON dibaca MAH-KAH-ROHN dan MACAROON dibaca MAH-KAH-RUN.
Berikut perbedaan pengertian macaron dan macaroon.

Macaron 
Macaron pada dasarnya adalah kue kering berbahan dasar meringue ( adonan putih telur ) yang terbuat dari tepung almond, putih telur dan gula bubuk atau icing sugar. Selanjutnya , kue ini dilapisi buttercream, jelly rasa buah, atau chocolate ganache. Tekstur luarnya renyah dengan bagian dalam yang lembut. Tampilannya menggoda dengan warna-warna yang cerah dan rasa yang hampir sama meskipun warna berbeda.

Macaroon
Macaroon terbuat dari kelapa kering bukan tepung almond sehingga rasanya seperti kelapa. Sebagian besar bahan yang digunakan hampir sama selain kelapa kering, yaitu putih telur dan gula. Macaroon biasanya dibentuk bintang dan dimakan dengan cara dicelup ke dalam cokelat. Di Prancis, macaroon dikenal dengan congolais.
Anehnya, orang-orang Australia dan Asia banyak yang menganggap macaroon adalah macaron. Ini bisa sangat memalukan jika Kita berada di Prancis.




 



Senin, 19 Mei 2014

BUBUR SUMSUM

resep bubur sumsum aneka rasa 



Membuat bubur sumsum sangatlah mudah, cukup dengan bahan-bahan yang sederhana yaitu tepung yang diolah dengan santan kemudian disajikan dengan kinca atau sirup yang terbuat dari gula merah. Berikut adalah langkah-langkah praktis cara membuat bubur sumsum yang dapat anda coba di rumah.

Bahan-bahan :
  1. 2 liter santan jangan terlalu encer
  2. 2 sdt garam
  3. 500 gram tepung beras
  4. Daun pandan 4-6 lembar diikat bentuk simpul
Untuk membuat kinca ( sirup yang terbuat dari gula merah ) :
  1. 300 gram gula merah diiris halus
  2. 150 ml air
  3. Daun pandan 4 lembar, ikat dan bentuk seperti simpul
Cara membuat bubur sumsum :
  1. Campurkan sebagian tepung, santan dan garam menjadi satu. Aduk perlahan sampai rata dan halus. Jika bubur menggumpal, maka haluskan dengan cara menekan dan mengaduk diatas saringan.
  2. Rebus sisa santan. Kalau sudah mendidih kecilkan api kompor dan masukkan campuran tepung+santan+garam. Aduk terus hingga adonan mengental dan meletup letup.
  3. Angkat bubur dan dinginkan
Cara membuat kinca :
  1. Campurkan dan aduk hingga merata seluruh bahan-bahan untuk membuat kinca
  2. Didihkan perlahan dengan api kecil sambil terus diaduk agar tidak menggumpal dan gosong, masukkan daun pandan.
  3. Matikan api saat kinca sudah mulai mengental
  4. Saring dan sajikan bersama bubur sumsum
Tips dalam membuat bubur sumsum :
  1. Jika  menyukai jahe, maka tambahkan jahe seukuran 2 ruas ibu jari yang sudah dikupas dan digeprek ke dalam saus kinca yang sedang didihkan. Sebelum disajikan, saring terlebih dahulu. Aroma dan rasa jahe membuat kinca terasa lebih manis, hangat dan harum saat disajikan dengan bubur sumsum.
  2. Bubur sumsum akan lebih gurih jika menggunakan santal kental yang berasal dari kelapa. Tetapi jika anda tidak mempunyai banyak waktu untuk membuat santan dari kelapa,